Sabtu, 01 Oktober 2011

Market Segmentation

Jumat, 23 September 2011.
Segmentasi pasar

Metode
Variabel
-          demografis
Usia, gender, ukuran keluarga, tahap siklus, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, agama, ras/kebangsaan, hidup keluarga
-          geografis
Daerah, ukuran populasi, kepadatan, iklim
-          behaviorilis
Manfaat-manfaat yang dicari, penggunaan volume, loyalitas produk
-          psikografis
Gaya hidup, kepribadian


Segmentasi demografis
Mereka seringkali terkait erat dengan kebutuhan dan perilaku beli konsumen serta dapat langsung diukur.
Contoh kasus:
Produsen KRAFT, Philip Morris mengeluarkan keripik kentang ‘Velveeta’ untuk etnis Hispanik di Amerika.
-          Kasus demografis etnis:
Produsen mobil Eropa, Chrysler memasarkan penjualan ke kaum Afro Amerika.
-          Kasus demografi ukuran keluarga:
Toyota Kijang ‘Kapsul’ membidik pasar yang sudah berkeluarga.
-          Kasus demografi gender:
Honda Vario memposisikan Agnes Monica sebagai sosok wanita modern yang menggunakan skutik untuk aktifitasnya.
-          Kasus demografi pendapatan:
Ceria membidik sasaran masyarakat menengah ke bawah dengan memakai Dewi Persik sebagai bintang iklan.

Segmentasi geografis
Masyarakat suatu wilayah memiliki kebutuhan dan perilaku yang berbeda dengan wilayah lain.
Contoh kasus geografis iklim:
Pembelian AC di Asia Tenggara jauh lebih besar daripada di Eropa.

Segmentasi behaviorilis
Perusahaan membagi pasar menjadi kelompok menurut manfaat yang mereka cari, penggunaan volume, dan loyalitas merk.

Segmentasi psikografis
Didasarkan pada gaya hidup dan kepribadian. Penentuan gaya hidup pada analisis kegiatan, minat, opini (activities, interest, opinion) / AIO. Kepribadian yang konsisten melahirkan gaya hidup.
Contoh:
Rokok Marlboro dideskripsikan dengan seorang laki-laki berpetualang, penuh tantangan.
Nokia 8800 dengan sasaran eksekutif dalam produk dan bentuknya.

Pasar: tempat dimana terjadi pertukaran antara penjual dan pembeli.
Empat tipe pasar:
1. consumer: membelli produk untuk keperluan pribadi.
2. business to business: membeli produk untuk operasional produksi mereka.
3. institusional: perusahaan laba dan non laba adari variasi yang luas. (Rumah sakit, sekolah)
4. reseller: membeli produk untuk dijual kembali dan mengambil keuntungan darinya.

Advertising berasal dari kata ad-vertere (mengalihkan suatu pandangan)
Reklame à re (diulang) clame (berteriak)
I’lan (Arabic) à pengumumuman.

Advertising: memberikan informasi tentang produk atau jasa tertentu sehingga konsumen dapat menjatuhkan pilihan yang relevan.

Iklan
-          Penyampaian gagasan, produk, atau jasa
-          Ditujukan kepada khalayak sasaran
-          Melalui media massa
-          Mengharapkan profit
-          Ada sponsor yang jelas
Jenis iklan:
-          Iklan komersial
Bertujuan untuk mendukung kampanye pemasaran produk atau jasa. Dikomunikasikan melalui media konvensional atau new media.
-          Iklan nonkomersial
Contoh: lowongan pekerjaan, dukacita, orang hilang.
Bagian dari kampanye social marketing yang bertujuan menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat.
Iklan ini disebut Iklan Layanan Masyarakat / Public Service Advertising. Pesannya berupa ajakan atau himbauan kepada masyarakat untuk melakukan tindakan demi kepentingan umum atau mengubah kebiasaan atau perilaku masyarakat yang ‘tidak baik’ menjadi ‘baik’.
-          Iklan corporate
Bertujuan membangun citra institusi atau perusahaan dengan tujuan komunikasi membangun citra positif atas jasa atau produknya.
Kampanye iklan corporate idealnya simultan dengan kampanye PR. Iklan corporate akan efektif apabila didukung dengan fakta yang kuat, punya nilai berita, biasa dikaitkan dengan kegiatan tertentu yang berorientasi pada kepentingan masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar