Jumat, 16 September 2011
Definisi periklanan adalah komunikasi komersial dan non personal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke khalayak target melalui media massa yang bersifat massal.
Contoh media periklanan: tv, radio, koran, dan majalah.
Below The Line Media (BTL) à hanya mencakup wilayah misalnya Jabotabek, Jakarta, atau kepulauan.
Above The Line Media (ATL) à bersifat missal, bisa seluruh dunia atau nusantara.
Periklanan adalah bagian kecil dari ilmu pemasaran.
Colgate-Palmolive India Limited ingin merebut pasar iklan di pedesaan India dari tahun 1996-2003 sebesar 30%.
Colgate mengalami hambatan dalam mengiklankan produk karena penduduk India buta huruf dan tidak mempunyai tv. 15% penduduk India masih menggunakan bubuk arang atau tanaman untuk menggosok gigi. Colgate mengganti teknik komersial iklan dengan teknik informesial iklan yaitu dengan cara membuat mobil video ke desa dan menayangkan selama 30 menit.
DEFINISI PERIKLANAN
Menurut America Marketing Association (AMA) à bentuk presentasi yang dibayar dari non personal dan promosi gagasan, barang-barang atau jasa dari sponsor yang jelas.
Menurut Indonesia Association of Advertising Agencies (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia) à pesan yang disampaikan melalui media, dibiayai oleh pemrakarsa dikenal serta ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.
DEFINISI PEMASARAN
Menurut AMA à perancangan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan harga, promosi, dan distribusi gagasan barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan individu dan tujuan organisasi.
Menurut Philip Kothler à proses sosial dimana indvidu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya.
Menurut H Nistrom à kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke konsumen.
Hubungan antara pemasaran dan periklanan:
Pemasaran bukan hanya menjual produk tapi juga membujuk konsumen untuk memiliki 1 produk.
3 unsur pendukung konsep pemasaran:
- Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen
Contoh: fasilitas mobile banking di GSM ponsel.
- Mengupayakan koordinasi pemasaran di seluruh organisasi (unsure penelitian dan pengembangan, keuangan, manufaktur, dll)
- Pencapaian tujuan jangka panjang guna mempertahankan unsur produk
Contoh: Coca Cola yang mempertahankan image di benak konsumen sebagai brand minuman nomor 1 di dunia.
MARKETING MIX
Yaitu kombinasi variable atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variable mana dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya.
Menurut William J. Stanton à kombinasi besar pembentuk inti sistem pemasaran sebuah organisasi.
Menurut Philip Kothler à kombinasi dari variabel: kejadian yang punya inti dari sistem pemasaran yaitu produk, struktur harga, sistem distribusi, dan kegiatan promosi.
P1: PRODUCT (barang/jasa)
Yaitu sesuatu yang ditawarkan pasar untuk dikonsumsi oleh konsumen.
Perencanaan, pengembangan, pengolahan produk termasuk di dalamnya untuk mengembangkan pemasaran kepada produk.
Perencanaan: bagaimana dan seperti apa produk yang akan ditampilkan? Bagaimana ukuran dan warnanya? Bagaimana packagingnya?
Pengembangan: produk berupa desain packaging serta menentukan merk yang sesuai dengan citra produk tersebut.
Pengolahan: produk berupa penggunaan dan pengerjaan barang yang menggunakan kualitas tertentu sesuai permintaan pasar.
P2: PRICE
Yaitu menentukan penerimaan perusahaan. Hendaknya setiap perusahaan dapat menetapkan harga yang paling tepat dalam arti dapat memberikan keuntungan paling baik, baik untuk jangka pendek atau jangka panjang. Mencakup biaya produksi, distribusi, promosi dan laba perusahaan. Harga dapat menentukan citra sebuah produk untuk merebut hati konsumen.
P3: PLACE (distribusi)
Yaitu upaya agar produk yang ditawarkan berada pada tempat dan waktu yang tepat sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan biaya yang wajar.
Beberapa unsur yang diperhatikan adalah:
- Saluran distribusi
- Jangkauan
- Penyediaan barang
- Lokasi dan transportasi
Terkadang digunakan perantara karena produsen kekurangan sumber daya untuk menjalankan pemasaran langsung.
P4: PROMOTION
Yaitu untuk memperbaiki hubungan antara pemasar dan konsumen, bisa juga untuk menaikkan rating. Promosi adalah upaya berlanjut terus-menerus.
Menurut Philip Kothler à informasi atau persuasi 1 arah dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan keuntungan.
P5: PUBLIC RELATION
Upaya menyampaikan kepada khalayak ramai tentang perusahaan.
P6: POWER
Kekuatan dari perusahaan tersebut.
4 komponen marketing:
- Advertising: bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide, barang, maupun jasa yang dibayar sponsor untuk member informasi kepada masyarakat.
- Personal selling: presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli untuk mempengaruhi sikap konsumen agar terjadi kegiatan penjualan.
- Publicity: permintaan non pribadi untuk produk, jasa dengan menggunakan berita komersial di media massa, sponsor tidak dikenai biaya.
- Sales promotion: mendorong pembelian oleh konsumen maupun untuk mengefektifkan kegiatan para pengecer.